Di dunia ini ada banyak orang yang sudah menemukan tujuan hidupnya. Ezine Articles menuliskan tujuan hidup Bunda Teresa sudah jelas dan spesifik, yaitu membangun misionaris amal yang dimana ia mengurus orang miskin dan orang-orang dengan HIV dan membantu berbagai kelompok orang (link). Menurut Richard Unger, penulis buku Lifeprints: Deciphering Your Life Purpose from Your Fingertips, tujuan hidup Martin Luther King pun sudah jelas, yaitu untuk menyampaikan sebuah pesan integritas kepada banyak orang (link).

Tapi masih banyak juga orang yang belum mengerti apa arti dari tujuan hidup itu sendiri dan terkadang masih belum mengetahui cara yang tepat untuk mengenali tujuan hidupnya. Jika kamu termasuk ke dalam bagian dari orang tersebut, ada baiknya kamu membaca tips-tips di bawah ini supaya kamu bisa menemukan tujuan hidup kamu. Bahkan di usia yang masih muda!

1. Explore new things

source

Yep, explore new things! Jelajahi tempat-tempat yang belum pernah kamu kunjungi sebelumnya, pelajari bahasa-bahasa baru, temui lebih banyak orang, coba makanan dan minuman yang belum pernah kamu rasakan sebelumnya, dan hal-hal lainnya yang membuat kamu keluar dari comfort zone kamu. Kenapa? Karena comfort zone itu membatasi begitu banyak hal dan potensi yang ada di dalam diri kita. Semakin banyak hal baru yang kita pelajari, kita akan lebih gampang menemukan apa itu tujuan hidup kita, dan tentunya pada saat menjalaninya nanti. "There's no growth in comfort zone and there's no comfort in growth zone"

2. Put yourself as others

source

Hal yang paling sering kita lakukan adalah menjadi orang yang self-centered, apapun yang kita lakukan selalu terpusat pada diri kita. Memenuhi keinginan diri menjadi hal yang sangat amat penting karena sifat self-centered itu tadi. Tapi untuk menemukan tujuan hidup, kita perlu memposisikan diri kita sebagai orang lain. Kita harus mulai mengerti apa yang menjadi kebutuhan orang lain, dan bukan kebutuhan kita saja. Begitu juga dengan masalah-masalah yang dihadapi orang lain, kita harus mulai menaruh hal-hal tersebut sebagai suatu hal yang menjadi consideration kita.

Memang kedengarannya tidak mudah, tapi dengan melakukan poin no 1, yaitu menjelajahi hal-hal baru, poin kedua akan menjadi mudah untuk dijalankan. Mengapa? Pada poin 1 tadi, tidak hanya pengetahuan kita yang bertambah, tetapi pandangan kita mengenai berbagai hal juga menjadi semakin luas. Kita tidak lagi menilai suatu dari satu persepsi saja, tetapi kita sudah mulai melihat aspek-aspek lainnya yang mungkin mempengaruhi hal tersebut.

3. Place it on fire

source

Semua orang tau untuk mendapatkan emas yang murni diperlukan proses pembakaran dan semua orang juga tau proses pembakaran bukanlah proses yang menyenangkan. Tapi hasil yang didapatkan sangatlah bernilai. Begitu juga dengan tujuan hidup. Ketika kita rasa kita sudah "menemukan" tujuan hidup kita, cobalah untuk membakarnya, or in another words, put it under pressure. Melalui proses ini kita akan tahu apakah hal tersebut adalah hal-hal yang benar-benar menjadi keinginan hati kita dan yang nantinya menjadi tujuan hidup kita. Atau apakah hal tersebut hanyalah sebuah euforia sesaat yang kita dapatkan karena kita telah mempelajari hal baru.

Proses pembakaran atau pengujian ini perlu kita lakukan agar kita dapat memastikan yang kita temukan memang benar tujuan hidup, agar pada saat menjalaninya kita tidak tiba-tiba berhenti karena kehilangan gairah. Tetapi sebaliknya, jika pada proses pengujian kita tetap memiliki kebahagiaan, gairah dan keinginan untuk menjalaninya, berarti kita memang sudah menemukan tujuan hidup kita.

So, tunggu apalagi? Yuk sama-sama coba tips diatas supaya kita semua bisa menemukan tujuan hidup kita. Atau, adakah dari kalian yang merasa kalian sudah menemukan tujuan hidup kalian? Kalau ada, share yuk di kolom komentar dibawah. (FS)